REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa pengusutan terkait kematian Brigpol Setyo Herlambang terus dilakukan. Sigit menegaskan bahwa Polri transparan dalam menangani kasus kematian ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya tersebut.
"Dari awal saya sampaikan bahwa Polri transparan. Kemarin dari Bareskrim sudah turun, Propam turun, Kompolnas turun," kata Sigit usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (29/9/2023).
Sigit menegaskan sudah memerintahkan agar kasus tersebut diusut dengan investigasi kejahatan ilmiah. Seluruh divisi yang terlibat, katanya, masih terus melakukan pengusutan dan nantinya akan dirilis ke publik.
"Tentunya semuanya sedang bekerja dan supaya cermat hasilnya tentunya saya perintahkan mereka untuk betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ini adalah hal yang tidak terbantahkan, dan segera akan dirilis ke publik," ungkap Sigit.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya menyebut dirinya bersedia dimintai keterangan penyidik Divisi Propam Polri terkait kasus kematian pengawal pribadinya, Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang. Tentu saja, kata dia, klarifikasi tersebut dilakukan untuk membuat terang kasus kematian Setyo.
"Apabila dibutuhkan untuk membuat terang masalah ini, saya siap untuk diklarifikasi," ujar Daniel dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Namun demikian, kata Daniel, sebenarnya sejak awal petugas sudah transparan dalam mengusut kasus kematian Setyo. Dia menyebut penyidik Korps Bhayangkara juga sudah sesuai dengan komitmen pimpinan perihal penanganan dan pengusutan kasus tersebut.
Bahkan, pimpinan Polri juga berkomitmen mengusut kasus penembakan itu sampai tuntas. "Polri sudah transparan dari awal penanganan kasus ini, dan pimpinan Polri sudah berkomitmen untuk mengusut masalah ini secara objektif dan transparan," ucap Daniel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika