REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut gembira hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan warga Jawa Timur (Jatim). Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur (Jatim) Ahmad Rizki Sadig mengatakan, kesuksesan Erick dalam memperbaiki kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sepak bola mendapat apresiasi dari masyarakat.
"(Sebagai) ketua panitia Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo punya pengaruh besar, termasuk kinerja sebagai Menteri BUMN maupun yang terbaru sebagai ketum PSSI," ujar Ahmad seperti dinukil pada Ahad (1/10/2023).
Ahmad senang dengan penerimaan warga NU dan Jatim terhadap Erick. Ahmad menilai Erick selalu mampu mengemban amanah dengan baik, termasuk saat menjadi ketua panitia Satu Abad NU.
"Kalau PAN memang sudah sejak lama mengusulkan Pak Erick. Walau di Jawa Timur, PAN juga mempertimbangan Bu Khofifah," kata Ahmad.
Erick Thohir sendiri merupakan figur utama yang selalu diusung PAN dalam setiap kesempatan dalam kontestasi pilpres 2024. PAN menyebut Erick menjadi sosok yang mumpuni dan andal dalam menjadi cawapres.
"Kami bersyukur dua nama yang diusulkan PAN Jatim memuncaki survei ini. Selanjutnya tentu bergantung capres dan ketum-ketum partai pendukung untuk memutuskan," kata Ahmad.
Dalam Hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 14-20 September 2023, Erick Thohir menempati posisi teratas dalam simulasi 19 nama cawapres dengan 17,2 persen. Di bawah Erick, ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan 15,1 persen dan Mahfud MD dengan 11,5 persen. Dalam simulasi lima nama cawapres, peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Erick meraih 24,7 persen atau unggul atas Khofifah dengan 24,4 persen.
Dalam simulasi sembilan nama dan enam nama sebagai cawapres yang lebih didukung Jokowi, Erick meraih 19,9 persen dan 24,7 persen atau unggul cukup jauh dari Khofifah yang berada di peringkat kedua dengan 16,7 persen dan 18 persen.
Burhanuddin menyampaikan mayoritas warga NU menyebut Erick sebagai figur paling pantas mendampingi Capres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Dalam simulasi sepuluh nama cawapres Ganjar, Erick berada di peringkat teratas dengan 20,1 persen atau unggul dari Khofifah dengan 18,5 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 13,5 persen.
"Simulasi sama untuk cawapres Prabowo, lagi-lagi, Erick juga meraih suara terbanyak dengan 22,7 persen, unggul dari Khofifah dengan 20,6 persen dan Gibran dengan 9,7 persen," kata Burhanuddin dalam pemaparan hasil survei bertajuk "Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jawa Timur" pada Ahad (1/10/2023).