REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua bulan setelah wafatnya Abu Thalib, berikutnya wafat pula Ummul Mu'minin, Khadijah al-Kubro radhiallahuanha. Beliau meninggal pada tahun 10 kenabian, di usia 65 tahun, sedangkan pada saat itu Rasulullah ﷺ berusia 50 tahun.
Seperti dikutip dari Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ disarikan dari kitab Ar-rahiqul Makhtum, Khadijah adalah isteri yang selalu mendampingi Rasulullah ﷺ di masa-masa terberat awal dakwah beliau, dia korbankan diri dan hartanya demi kelangsungan dakwah beliau.
Hal tersebut terungkap dari ucapan Rasulullah sendiri tentang Khadijah :
“Dia beriman kepadaku ketika orang-orang kufur kepadaku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dia menyerahkan hartanya untukku ketika orang-orang mencegah hartanya untukku, dan Allah memberiku keturunan lewatnya, sementara yang lainnya tidak mendapatkannya”
Dua kejadian, wafatnya paman Nabi Muhammad ﷺ, Abu Thalib dan Khadijah radhrallahuanha sangat besar pengaruhnya dalam diri Rasulullah ﷺ mengingat kedua orang tersebut selama ini sangat besar artinya dalam kehidupan Rasulullah ﷺ.