REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xavi Hernandez mengakui, Marcus Rashford adalah pemain terberat yang pernah ia hadapi selama menjadi pelatih Barcelona.
Eks gelandang legendaris Spanyol ini akan memimpin pertandingan ke-100 bersama Barca pada Kamis (5/10/2023) saat timnya bertandang ke Porto pada matchday kedua babak penyisihan Grup H Liga Champions. Blaugrana berbekal kemenangan telak 5-0 atas Royal Antwerpen pada pertandingan pertama.
Barcelona menunjuk Xavi sebagai penerus permanen Ronald Koeman pada November 2021 dan tugasnya sejauh ini terbukti membuahkan hasil. Ia membawa Barcelona meraih gelar pertama La Liga dalam empat tahun terakhir pada musim lalu.
Sebagai bagian dari perayaan untuk menandai 100 pertandingan sebagai pelatih Barcelona, Xavi duduk bersama Mundo Deportivo untuk menjawab beberapa pertanyaan singkat. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Xavi adalah untuk menyebutkan 'pemain yang paling sulit dihentikan' selama ia berada di ruang ganti, dengan menyebut nama Rashford di atas duo Real Madrid.