REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan warga Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Jateng, yang terdampak kebakaran diungsikan ke Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon. Dari data yang diterima Republika, setidaknya ada 57 orang dari 17 KK dengan perincian dua balita dan 49 dewasa.
"Warga yang terdampak kebakaran untuk sementara saya ungsikan ke Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon," kata Lurah Pasar Kliwon, Supadno.
Dikatakan usai kejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas terkait. Mulai BPDB dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk memenuhi fasilitas dan kebutuhan para pengungsi. "Masalah makanan sudah koordinasi dengan dinas terkait," katanya.
Salah satu pengungsi Wiyatno mengatakan lebih memilih mengungsi demi keselamatan keluarganya. Pasalnya rumahnya dari titik api hanya berjarak 50 meter. Setidaknya ada sembilan anggota keluarganya yakni anak, menantu, cucu, dan cicit yang ikut mengungsi bersama dirinya.
"Sebab harta kan bisa dicari kalau nyawa. Hanya membawa surat-surat," katanya. Pihaknya menceritakan dirinya langsung keluar dari rumah setelah melihat adanya kebakaran.
"Kira-kira pukul 16.45 WIB, saya habis shalat, asap sudah membumbung. Takut kan saya jalan ke arah utara. Terus dari pihak kelurahan menyarankan untuk ke pendopo," ujar dia.