Kamis 05 Oct 2023 05:55 WIB

Pejuang Rusia di Unit Storm-Z Mulai Membangkang

Pasukan Storm-Z sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pasukan unit Storm-Z mengaku sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena
Foto: EPA-EFE/ARKADY BUDNITSKY
Pasukan unit Storm-Z mengaku sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia merekrut narapidana untuk berperang di bawah unit Storm-Z. Sekitar 20 pejuang Storm-Z di Zaporizhzhia, yang merupakan bagian dari unit nomor 22179 mengaku sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena.

Mereka menolak perintah untuk kembali ke garis depan, dan merekam video tanggal 28 Juni yang mengeluhkan perlakuan tidak manusiawi. Dalam rekaman video itu, mereka mengaku tidak mendapatkan kiriman amunisi, termasuk air dan makanan. Bahkan pejuang yang terluka tidak segera diobati dan pejuang yang meninggal dunia dibiarkan begitu saja.

Baca Juga

“Di garis depan, di mana kami berada, kami tidak mendapat kiriman amunisi. Kami tidak mendapatkan air atau makanan. Yang terluka tidak dibawa pergi, sekarang pun yang tewas masih membusuk,” kata seorang pejuang dalam video tersebut.

“Kami diberi perintah mengerikan yang bahkan tidak layak untuk dilaksanakan. Kami menolak untuk terus menjalankan misi tempur," ujar seorang pejuang itu.