REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo semestinya akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu malam, setibanya di Tanah Air.
“Mestinya sih ketemu, ya, tapi Ketum kan di (lantai) atas, kita tunggu dia langsung ke sini (Nasdem Tower) atau enggak,” kata Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta.
Sahroni menyebut Syahrul akan kembali ke Jakarta setelah transit terlebih dahulu di Singapura sekembalinya dari Eropa. Dia pun membantah Syahrul selama ini menghilang atau menghindar kembali ke Tanah Air ketika lawatan ke luar negeri, melainkan mengalami kekambuhan penyakit prostat.
“Saya sudah ceritakan, yang bersangkutan ada problem kesehatan, yaitu prostat. Jadi, Pak Ketua Umum (Surya Paloh) memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan (Harvick Hasnul Qolbi) hilanglah, itu enggak benar,” tuturnya.
Dia mengaku kaget mendapat kabar Syahrul kembali ke Tanah Air pada Rabu. Sebab, sepengetahuannya kader Nasdem itu akan balik ke Jakarta esok hari, Kamis. Meski demikian, dia mengaku kepulangan Syahrul yang lebih cepat tersebut merupakan kabar baik.
“Itu lebih bagus supaya bisa memberikan satu statement lah yang bersangkutan tentang perkara yang dihadapi,” ujarnya.
Sahroni menuturkan akan ada petinggi DPP Nasdem lain yang akan ikut mendampingi Surya Paloh apabila jadi bertemu Syahrul untuk meminta penjelasan terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
“Diskusi tentang perkara yang dialami Pak Mentan, salah benar itu sifatnya masih secara umum, tapi KPK sampai hari ini belum menyampaikan statement resminya,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41," kata Silmy Karim kepada Antara lewat pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Diberitakan sebelumnya, Silmy Karim menyatakan belum ada perintah cegah atau tangkal terhadap Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri.
Silmy di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada tanggal 24 September 2023.
Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023. Informasi terkait dengan Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai kunjungan kerja itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).