REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga panahan kembali meloloskan atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Tiket didapat Diananda Choirunisa usai mengamankan medali perunggu bersama Riau Ega Agatha Salsabila pada nomor mixed team recurve di Asian Games 2022 Hangzhou.
Dengan hasil tersebut, Anis, sapaan karib Diananda, mengunci tiket di nomor recurve perorangan putri. Ia menyusul Arif Dwi Pangestu yang sudah lebih dulu mengamankan tiket recurve nomor perorangan putra di Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman, Agustus lalu.
“Selamat untuk PB Perpani yang dipimpin oleh sahabat saya Arsyad Rasyid, dan khususnya untuk Anis yang sudah menambah tiket Tim Indonesia di Paris 2024. Seperti yang saya katakan, Asian Games Hangzhou ini memang harus dimanfaatkan untuk meraih tiket Olimpiade, dan ini berhasil dibuktikan oleh panahan,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Anis mendapat tiket Olimpiade Paris setelah mempersembahkan medali perunggu bersama Riau Ega Agatha Salsabila. Ega\Anis menang 6-2 di perebutan medali perunggu. Sementara emas diamankan oleh pasangan Korea Selatan yang diperkuat Lee Wooseok\Lim Sihyeon usai menumbangkan Takaharu Furukawa\Satsuki Noda (Jepang) dengan skor 6-0.
Dikutip pada laman World Archery, ada enam tiket yang diperebutkan di Asian Games, tetapi hasil di nomor mixed team yang menjadi acuan utama. Korea Selatan yang menjadi juara di nomor mixed team hanya bisa mendapat tambahan satu tiket di perorangan putri. Sebab Negeri Ginseng ini sudah mengamankan tiga tiket Olimpiade beregu putra di Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman, Agustus lalu.
Berdasarkan perhitungan ranking, World Archery akhirnya hanya memberikan lima tiket dari enam tiket yang diperebutkan, yakni kepada Korea Selatan (1 putri), China (1 putra, 1 putri), Indonesia (1 putri), dan Mongolia (1 putra).
Indonesia yang sudah mengamankan tiket recurve putra di Berlin, sehingga hanya bisa menambah di nomor beregu. Sebab, persyaratan kualifikasi Olimpiade panahan adalah satu negara yang sudah mengamankan tiket Olimpiade di nomor perorangan, hanya diperbolehkan berebut tiket Olimpiade di nomor beregu