Jumat 06 Oct 2023 04:11 WIB

Ramai-Ramai Kandungan BPA dalam Galon, Bagaimana Jika Telanjur Membeli Merek Terkenal?

BPA termasuk zat kimia berbahaya yang bisa menjadi pemicu kanker.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Bila pertimbangan kesehatan menjadi faktor utama, maka alangkah baiknya untuk mengganti air kemasan isi ulang dengan merek yang memang telah menjamin tak mengandung BPA. (ilustrasi).
Foto: Freepik
Bila pertimbangan kesehatan menjadi faktor utama, maka alangkah baiknya untuk mengganti air kemasan isi ulang dengan merek yang memang telah menjamin tak mengandung BPA. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Baru-baru ini viral pemberitaan soal galon air kemasan yang mengandung Bisphenol A (BPA). Hal ini terjadi lantaran seorang pemengaruh yang juga content creator, dr Richard Lee, mengungkapkan adanya kandungan BPA dalam galon kemasan isi ulang.

Ia menjelaskan hal itu sambil membawa galon berwarna biru yang mirip merek terkenal kendati disamarkan. Richard Lee menjelaskan lewat kanal YouTubenya, BPA termasuk zat kimia berbahaya yang bisa menjadi pemicu kanker serta gangguan kesehatan mental.

Baca Juga

Paparan BPA juga menjadi perhatian karena kemungkinan dampaknya terhadap kesehatan otak dan kelenjar prostat janin, bayi, serta anak-anak. Hal ini juga dapat memengaruhi perilaku anak. Penelitian tambahan menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara BPA dan peningkatan tekanan darah, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pernah mengatakan bahwa BPA aman pada tingkat yang sangat rendah yang terdapat pada beberapa makanan. Penilaian ini didasarkan pada tinjauan terhadap ratusan penelitian. Meski demikian, FDA terus memantau penelitian tersebut.