Jumat 06 Oct 2023 14:16 WIB

Temui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Kaesang Minta Nasihat dan Masukan

Tidak ada pembahasan terkait politik praktis dalam pertemuan Kaesang-Haedar.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
 Ketum PSI, Kaesang Pangarep, usai menemui Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).
Foto: Silvy Dian Setiawan
Ketum PSI, Kaesang Pangarep, usai menemui Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep meminta nasehat dan masukan kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Hal tersebut disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti usai bertemunya Kaesang dengan Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta.

"(Kaesang) Minta nasihat kepada Pak Haedar sebagai ketua yang baru, saya kira itu inisiatif yang baik. Sebelumnya juga ketemu penuh yang intinya minta masukan kepada Pak Haedar," kata Suyuti di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Suyuti menuturkan, tidak ada pembahasan terkait politik praktis dalam pertemuan Kaesang dengan Haedar. Begitu pun dengan dukungan dalam Pemilu 2024 nanti. "Dia (Kaesang) ketemu tokoh yang senior, jadi minta masukan," ucap Suyuti.

Dalam pertemuan tersebut, Haedar juga menekankan kepada Kaesang bahwa ada beberapa hal yang perlu dijaga dalam konteks politik. Yakni bagaimana membangun kekuatan Indonesia, berpegang pada nilai agama, budaya, serta Pancasila.

"Dia ingin jadi ketua yang sopan santun, Haedar menekankan soal sopan santun, hingga terlihat lebih kalem saja," ungkapnya.

Suyuti menyebut bahwa generasi muda merupakan perintis bangsa. Dengan begitu, generasi muda seperti Kaesang layak untuk diberikan kesempatan dalam membangun bangsa.

Saat ini juga sudah banyak pemimpin negara yang muda, dan diberikan kesempatan dalam berkontribusi untuk membangun negara. "Kebetulan dia anak Jokowi (Presiden RI), ada akses dan sangat baik didorong dengan kepemimpinan yang objektif. Sekjennya (PSI) bilang bahwa Kaesang lebih meresap dan matang di usianya. PSI selama ini kan striker terus, jadi sesekali bertahan dan Kaesang ada," jelas Suyuti.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement