Sabtu 07 Oct 2023 14:28 WIB

Survei Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir Menguat Sejak Masuk Tahun Politik 2023

Survei Poltracking terbaru digelar pada 3-9 September 2023.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso berbincang saat kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan operasi pasar beras SPHP. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam Stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya beras.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso berbincang saat kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan operasi pasar beras SPHP. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam Stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya beras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir, sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres), konsisten unggul sejak memasuki tahun politik 2023. Direktur Research Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam publikasi hasil survei "Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024" di Jakarta, Sabtu (7/20/2023), mengatakan dalam simulasi 10 nama bakal cawapres, Erick Thohir memimpin dengan perolehan 19 persen, Sandiaga Uno 15,7 persen, Ridwan Kamil 12,4 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,2 persen.

"Erick Thohir cenderung naik sejak masuknya tahun politik tahun 2023. Ini menjadi krusial karena nama Erick bertahan tinggi," kata Arya.

Dia menjelaskan elektabilitas bakal cawapres menjadi penting karena ada bakal calon presiden (capres) belum menentukan bakal calon pendampingnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. "Untuk mengetahuinya, Poltracking Indonesia melaksanakan survei pada 3-9 September 2023. Periode ini penting karena bakal capres Partai NasDem dan PKS, yaitu Anies Baswedan, baru saja melaksanakan deklarasi penetapan bakal cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar," jelasnya.

Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas bakal cawapres dalam simulasi 11 nama menempatkan Erick Thohir sebagai figur dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 18,6 persen, disusul Sandiaga Uno 15,7 persen, AHY 10,2 persen, dan Ridwan Kamil 9,1 persen.

"Yang menarik di simulasi 11 nama ini adalah dengan memasukkan nama Gibran Rakabuming Raka jika Mahkamah Konstitusi menyetujui keputusan soal usia cawapres; sementara pada simulasi 10 nama, Gibran kami hilangkan," tambah Arya.​​​​​​​

Sementara itu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menjelaskan selisih elektabilitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, setelah dipasangkan dengan masing-masing pasangannya, adalah tipis yaitu antara 2-3 persen.

"Dengan masuknya cawapres pun, naik turunnya 2-3 persen juga. Ini menjadikan cawapres menjadi sangat penting, kubu Prabowo dan Ganjar masih saling mengintip strategi kompetitornya," ujar Hanta.

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada periode 3-9 September 2023 dengan mengambil populasi warga negara Indonesia (WNI) pemilih sebesar 1.220 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling​​​​​​​ dan 2,9 persen margin of error.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement