REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.
Dalam buku Irsyaduthholabah terbitan Pondok Pesantren Daarul Rahman disebutkan sejumlah bacaan tahlil, zikir, dan juga doa. Salah satunya adalah doa memohon keberkahan di hari Jumat.
Berikut lafadznya:
"Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah. Allahumma barik lana fi ma razaqtana wa qina adza bannar."
Yang artinya, "Semoga Allah memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesholehan hari ini, hari Jumat yang diberkahi. Ya Allah, berikan kami berkah pada rezeki yang telah Engkau berikan dan peliharalah kami dari pedihnya siksa neraka."
Mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.
Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah. Nabi bersabda, "Addu'a huwal ibadah." Yang artinya, "Doa itu adalah ibadah."
Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin."
Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah, "Laisa syaiun akrama alallahi ta'ala minaddu'a." Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa."