REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Denpasar, Bali menggencarkan pembelian tiket berbasis aplikasi untuk menggenjot jumlah penumpang dan pendapatan.
"Di Bali sebanyak 50 persen pembelian tiket sudah online,” kata Kepala Cabang Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah.
Di dalam aplikasi pemesana tiket Pelni, calon penumpang dapat langsung membeli tiket dan mengisi identitas termasuk melakukan pembayaran secara digital. Selain itu, tiket elektronik juga bisa tersimpan dengan kode batang (barcode) yang bisa ditukarkan dengan kartu pas di pelabuhan keberangkatan.
Salah satu upaya yang ia lakukan untuk menggenjot aplikasi itu yakni sosialisasi melalui media sosial yakni Instagram @pelni162_bali dan kantor cabang sehingga menarik minat calon penumpang memanfaatkan layanan digital itu.