REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Polres Jepara resmi meluncurkan Tim Patroli Siraju (Polisi Jepara Juara) dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Jepara. Pengukuhan Tim Patroli Siraju dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Jepara oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Senin (9/10/2023).
Dalam upacara pengukuhan, lima anggota perwakilan disematkan bodyvest oleh Kapolres Jepara sebagai tanda dikukuhkannya Tim Patroli Siraju Polres Jepara. Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pembentukan Tim Patroli Siraju untuk menindaklanjuti perintah dari Kapolri terkait dibuatnya layanan yang cepat dan berbasis online kepada masyarakat.
Melalui layanan tersebut, masyarakat bisa langsung melaporkan keluhan terkait ketertiban dan keamanan masyarakat atau ingin mendapatkan informasi terkait kepolisian dengan cara menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam.
“Masyarakat cukup pesan atau WA ke Chatbox Siraju menggunakan gawai, nanti bisa langsung terhubung ke fasilitas layanan kepolisan. Nantinya laporan tersebut akan diteruskan ke wilayah kepolisian masing-masing sesuai lokasi yang dilaporkan,” ujarnya dalam siaran pers.
Kapolres menambahkan tak hanya soal laporan ketertiban dan keamanan masyarakat, segala laporan seperti bencana alam maupun bencana sosial dan lainnya akan dilayani Polres Jepara melalui Siraju. Nantinya operator di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) akan menghubungkan langsung ke Tim Patroli Siraju agar langsung ditindaklanjuti.
“Layanannya 24 jam. Setelah ada laporan masuk, kami akan merespons tanpa waktu lama. Untuk kebutuhan yang lain seperti olah tempat kejadian perkara (TKP) atau tugas kepolisian lainnya nanti menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Untuk melancarkan program tersebut, Polres Jepara telah menyiapkan personelnya yang akan mengendarai sepeda motor jenis trail. Diharapkan personel tersebut bisa bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Tim Patroli Siraju Polres Jepara ini akan lebih banyak mengendarai sepeda motor. Harapannya nanti personel bisa masuk gang-gang kecil. Jadi layanan bisa lebih cepat sampai ke masyarakat. Personel tersebar di Polres dan seluruh Polsek di Jepara,” ujarnya.
Abituren Akpol 2003 ini menambahkan akan terus memantau dan mengembangkan jumlah personel sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa dibantu. Disamping itu, Tim Patroli Siraju juga terus diberikan pelatihan fisik dan ketangkasan personel di lokasi yang sama. Hal tersebut untuk menjaga kondisi petugas agar tetap prima untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Setelah kegiatan upacara pengukuhan selesai, dipertontonkan aksi Tim Patroli Siraju menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban pencurian dan perampokan di jalan raya, dimana Tim Patroli Siraju menunjukkan kepiawaiannya dalam menyelamatkan masyarakat dengan bela diri Polri sebagai bagian dalam pelayanan masyarakat maupun menjaga kondusifitas kamtibmas.