REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Prima Pramac Racing agaknya menjadi tim balap paling antusias dalam menyambut gelaran GP Indonesia, yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023) hingga Ahad (15/10/2023) akhir pekan ini. Lewat berbagai unggahan di media sosial (medsos), salah satu tim kontestan di kelas MotoGP itu menunjukkan keseruan, keceriaan, dan sayembara buat para pendukungnya.
Dalam salah satu unggahan, tim balap asal Italia itu menampilan cuplikan video saat terlibat dalam ajang balapan hiburan di Italia. Video itu berisi sejumlah awak tim Prima Pramac Racing menggunakan motor berukuran kecil dan bersaing dengan peserta lain yang menggunakan balapan berbagai kostum.
Video itu kemudian dilengkapi dengan keterangan, "Datang ke GP Indonesia dengan gaya."
Keterangan video ini ditambah dengan emoji terompet konfetti dan wajah tersenyum. Video tersebut diketahui diunggah di Lombok, Indonesia, pada Selasa (10/10/2023) waktu setempat.
Dalam unggahan teranyar, tim Prima Pramac Racing menampilkan video grafis yang memadukan aksi dua pembalap tim utama, Jorge Martin den Johan Zarco, saat beraksi di atas lintasan dengan grafis bernuansa hutan serta potongan bentuk ikonik dari bangunan bersejarah Indonesia, seperti Candi Borobudur.
''Ini adalah pekan balapan!!! Apakah Anda siap?'' tulis keterangan dalam video yang diunggah pada Selasa (10/9/2023) pagi tersebut.
Tidak hanya itu, tim Prima Pramac Racing juga mengadakan sayembara untuk para pendukung guna mendapatkan dua tiket akses langsung ke paddock Prima Pramac Racing pada gelaran GP Indonesia. Sayembara ini akan digelar di akun resmi Prima Pramac Racing di Instagram.
Tim Prima Pramac Racing, yang menggunakan basis motor Ducati, memang layak menatap GP Indonesia ini dengan antuasisme dan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, salah satu pembalap utamanya, Jorge Martin, tampil begitu impresif pada empat seri terakhir. Pembalap asal Spanyol itu mampu naik podium di empat seri terakhir.
Martin tercatat mampu merengkuh dua gelar juara di empat seri terakhir, tepatnya saat menjadi yang tercepat di GP San Marino dan GP Jepang. Imbasnya, Martin mampu memangkas jarak poin dengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, di klasemen sementara pembalap. Berada di peringkat kedua, Martin hanya terpaut dua poin dari juara bertahan kelas utama MotoGP tersebut.
Tak hanya soal posisi Martin di klasemen sementara pembalap, kesuksesan di empat seri terakhir juga mendongkrak posisi Prima Pramac Racing di papan klasemen tim balap MotoGP musim ini. Prima Pramac Racing memimpin klasemen sementara tim MotoGP musim ini dengan koleksi 478 poin, unggul 78 poin dari tim Mooney VR46, yang menempati peringkat kedua.
Sebagai perbandingan, saat masih menyandang nama Pramac Racing, tim yang dibentuk pada 2002 itu hanya mampu finish di peringkat keempat klasemen akhir tim balap gelaran MotoGP musim lalu. Alhasil, GP Indonesia, yang bertepatan dengan seri ke-15 MotoGP musim ini, dapat menjadi seri krusial dalam perjalanan Martin dan tim Prima Pramac Racing pada musim ini.