Selasa 10 Oct 2023 21:49 WIB

Museum Patah Hati Hadir di Bandung, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Museum Patah Hati hadir di Bandung pada 9 Oktober hingga 8 Desember 2023.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Qommarria Rostanti
CEO Mahaka X, Farash Farich saat launching Museum Patah Hati di Bandung, Senin (9/10/2023) ia optimistis akan disambut antusias oleh milenial Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
CEO Mahaka X, Farash Farich saat launching Museum Patah Hati di Bandung, Senin (9/10/2023) ia optimistis akan disambut antusias oleh milenial Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah sukses menarik puluhan ribu pengunjung di Jakarta, Museum Patah Hati kini hadir di Bandung, Jawa Barat. Event experiential karya Creativeintel dan Haluuworld ini siap menghibur masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya mulai 9 Oktober hingga 8 Desember 2023 di Braga CityWalk, Kota Bandung. 

Menurut CEO Mahaka X, Farash Farich, pihaknya menggelar event ini di Braga Bandung karena Bandung dikenal sangat kreatif. Dia memperkirakan animo masyarakat akan tinggi. Apalagi, Braga juga selama ini menjadi ikon Kota Bandung.

Baca Juga

Menurutnya, berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik siap menghibur pengunjung dan mengajak untuk merayakan patah hati bersama-sama.

"Museum Patah Hati bukan sekadar pameran seni. Tapi sebuah tempat yang bisa mengubah persepsi bahwa patah hati itu tidak selalu menjadi hal yang menyedihkan tapi justru bisa menjadi hal yang positif," ujar Farash, Senin (9/10/2023).

Farash mengajak pengunjung untuk merasakan suasana yang menyenangkan dengan berbagai instalasi yang unik. Karya experiential ini bukan hanya memanjakan mata tapi juga mengajak pengunjung untuk bermain, berinteraksi, dan menjadi bagian dari Museum Patah Hati dengan berbagi kenangan dan cerita mereka.

"Bahkan kami siapkan ruangan yang berisikan samsak untuk melampiaskan emosi pengunjung. Selain itu juga ada tempat bagi pengunjung yang ingin menuliskan kenangan di secarik kertas yang akan digantung di sebuah dinding khusus," katanya.

Creative Director CreativeIntel Kenny Gunawan mengatakan, Museum Patah Hati mengajak para pengunjung untuk meninggalkan dan merayakan pengalaman patah hati. Menurutnya, tema instalasi Patah Hati ini sangat relevan dan meresap dalam kehidupan sehari-hari khususnya anak muda. Dahulu kala patah hati hanya bisa dibicarakan dengan orang terdekat, tapi di era digital ini justru banyak yang menceritakan pengalaman patah hatinya.

"Walau susah move on, life must go on. Museum Patah Hati hadir di Braga yang cocok karena menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Bandung," ujarnya.

Managing Directory United Creative Chaya Kusuma mengatakan, Museum Patah Hati diharapkan dapat mendorong pengunjung untuk berkreasi dengan membuat konten foto, video, dan lainnya. Pihaknya juga memperkirakan pangsa pasar seni instalasi dalam industri ekonomi kreatif akan terus berkembang dan semakin menjanjikan hingga 10 tahun ke depan.

"Art instalation atau seni instalasi kreatif lainnya akan terus berkembang asal kuncinya relate dengan masyarakat," katanya.

Harga tiket masuk Museum Patah Hati Pop Up Version cukup terjangkau, hanya Rp 49 ribu per orang. Tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi dan situs web Goers atau langsung di lokasi. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement