REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyebut bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hingga Juni 2024.
“Pembicaraan saya dengan coach Shin Tae-yong sampai Juni 2024,” kata Erick di sela acara jumpa pers perkembangan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di Jakarta, Selasa (10/10/2023) malam.
Erick menyampaikan hal tersebut sebagai respons soal kabar perpanjangan kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bersama timnas Indonesia selama tiga tahun. Ia menegaskan, perpanjangan kontrak masih sampai Juni 2024.
Erick mengatakan, eks juru taktik timnas Korea Selatan tersebut masih akan mendampingi timnas Indonesia tampil di Piala Asia senior dan Piala Asia U-23 2024 hingga selesai. “Di mana penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang ya tentu sesuai dengan prestasi yang ada di kejuaraan Asia di Qatar, baik senior maupun U-23,” jelasnya.
Meski begitu, Erick, yang namanya mencuat menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat, memberikan apresiasi kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) karena mampu membawa timnas Indonesia mencapai prestasi historis dengan lolos ke tingkat Asia.
Menurut Erick, pencapaian Indonesia dengan lolos di dua turnamen tersebut merupakan hal yang luar biasa karena pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia setelah 17 tahun absen.
“Saya rasa Coach Shin Tae-yong sudah berbuat maksimal ketika membawa pertama kalinya U-23 lolos di (Piala) Asia. Ini pertama kali dalam sejarah dan timnas kita setelah 17 tahun kembali bermain di tingkat Asia,” kata Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini memberi isyarat lampu hijau memperpanjang kontrak bagi STY seusai Juni 2024. Namun STY harus bisa memenuhi pencapaian yang diharapkan PSSI.
“Jadi sebuah prestasi yang luar biasa karena itu saya mengapresiasi tentu perpanjangan kontrak. Tetapi kalau lebih panjang lagi ya tentu saya berharap ada target-target yang kita sepakati. Saya akan diskusi dengan Coach Shin Tae-yong, saya ada kedekatan dan ini hal yang baik buat sepak bola Indonesia,” kata Erick menjelaskan.