Jumat 13 Oct 2023 11:05 WIB

Jelang Pemilu, Polda DIY Undang Gus Muwafiq Gelar Doa Bersama

Pemilu 2024 diharapkan dapat berlangsung aman dan kondusif.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Doa bersama menjelang Pemilu 2024 di halaman Polda DIY.
Foto: Dokumen
Doa bersama menjelang Pemilu 2024 di halaman Polda DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY menggelar doa bersama menjelang Pemilu 2024 di halaman Polda DIY, Kamis, (12/10/2023) malam. Doa bersama yang diisi oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) mengusung tema 'Doa Bersama untuk Pemilu Aman dan Damai Tahun 2024'.

Kegiatan doa bersama tersebut diikuti oleh kurang lebih 2,000 orang. Wakapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso, menjelaskan bahwa Pemilu 2024 butuh komitmen dan kolaborasi bersama yang melahirkan sebuah orkestra dari sejumlah stakeholder terkait.

"Sehingga bisa memerankan perannya masing-masing dengan baik sesuai tupoksinya," kata Slamet.

Ia menambahkan, tentunya segala upaya tersebut perlu diimbangi dengan doa, karena doa adalah bahasa spiritual yang cepat sampai ke langit.

"Sehebat apa pun KPU menyelenggarakan, Bawaslu mengawasi, aparat keamanan mengamankan, penegak hukum menegakkan hukum, pemerintah maksimal dalam memberikan dukungan, tetap semuanya akan tergantung dari zat yang Maha Mengatur, Tuhan Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Wakapolda berharap Pemilu 2024 di Indonesia khususnya wilayah DIY dapat berlangsung aman, lancar, sukses, dan damai. "Mari kita jaga Yogyakarta yang Istimewa dan Berhati Nyaman ini agar tetap aman dan kondusif menjelang, pada saat hingga setelah pelaksanaan Pemilu 2024," ungkap dia.

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq mengatakan, negara diperjuangkan oleh banyak orang, dari berbagai agama, suku, serta kelompok-kelompok terlibat dalam perjuangan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita punya Bhinneka Tunggal Ika, meskipun berbeda tetapi tetap satu yang menjadi faktor menguatkan kita dan layak untuk berdiri dalam perbedaan menjaga persatuan," katanya.

Gus Muwafiq juga mengajak elemen agama yang mengikuti kegiatan tersebut berdoa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara dalam menyongsong dan mengahadapi pemilu 2024.

Turut hadir dalam acara itu, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo beserta perwakilan Forkopimda DIY, ketua KPU DIY, ketua Bawaslu DIY, ketua MUI DIY, para kiai dan tokoh agama, pejabat utama Polda DIY, perwakilan personel Polda DIY beserta jajaran, bhayangkari, dan masyarakat sekitar Polda DIY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement