Ahad 15 Oct 2023 20:21 WIB

Apa Arti Kedatangan Gibran ke Rakernas Projo?

Hakim MK diminta mendengarkan keresahan masyarakat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Tatanan demokrasi dinilai akan rusak jika MK membuka pintu Gibran menjadi cawapres.
Foto:

Ia meminta hakim-hakim MK mendengar keresahan yang sekarang menggema di masyarakat, sebelum mengambil keputusan. Terlebih, jika nanti Presiden Jokowi merestui Gibran mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Apa yang disebut-sebut Jokowi akan membangun dinasti politik tidak bisa disanggah lagi. Yang membuat rakyat marah karena cara yang ditempuh adalah cara culas, curang,  dengan mempermainkan hukum," ujar Jay.

Jay menyayangkan, Jokowi yang hampir sepuluh tahun bekerja sepenuh hati untuk kemajuan Indonesia harus akhiri masa jabatan dengan menyedihkan. Ia menegaskan, selama ini semua bangga dengan kinerja Presiden Jokowi.

Jay mengaku kecewa karena Presiden Jokowi belakangan berubah 180 derajat, terutama dalam demokratisasi. Ia merasa, dukungan yang selama ini diberikan kepada Presiden Jokowi telah dikhianati.

"Demi melanggengkan kekuasaan dia menggunakan cara melebihi cara-cara Orde Baru. Ini merusak semangat perjuangan reformasi," kata Jay.

 

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada Rakernas VI Projo di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (14/10). Kedatangan itu dinilai kode keras kalau putra Presiden Jokowi itu siap mendampingi Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement