Ahad 15 Oct 2023 20:36 WIB

Ini Alasan 3 DPC Projo di DKI 'Melawan' Hasil Rakernas

3 DPC Projo di DKI Jakarta memberi alasan tidak mengikuti keputusan hasil Rakernas.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua kiri) menerima jaket relawan dari Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi (kedua kanan). 3 DPC Projo di DKI memberi alasan tak ikuti keputusan rakernas.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua kiri) menerima jaket relawan dari Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi (kedua kanan). 3 DPC Projo di DKI memberi alasan tak ikuti keputusan rakernas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah relawan Pro Jokowi (Projo) yang berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) wilayah Jakarta Utara, Selatan, dan Timur, mengungkapkan alasan mereka memilih untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ini justru berbanding terbalik dengan hasil Rakernas Projo pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Dalam Rakernas Projo, mendeklarasikan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ketua Umum Projo, Budi Arie menuturkan pelaksanaan rakernas tersebut merupakan langkah awal Projo untuk memenangkan Prabowo pada pilpres mendatang.

Baca Juga

“Ia (Ganjar) telah terbukti mampu mengelola Provinsi Jateng dengan baik, mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan memajukan sektor ekonomi serta pembangunan infrastruktur,” kata Ketua DPC Projo Jakarta Selatan Herri Purwanto mewakili dua DPC lainnya dalam deklarasi yang digelar di Rumah Aspirasi Ganjar, Jakarta, Ahad (15/10/2023).

Herri juga menyebut bahwa Ganjar adalah seorang pemimpin yang tegas, jujur, bersih, berani dan bernyali dalam mengambil keputusan dan memiliki rekam jejak kepemimpinan atau track record yang bagus. Ganjar dinilai mengerti birokrasi, berani membuat keputusan, dan bisa membuktikan program-program yang dijalankan memiliki track record jelas.

Selain itu menurut dia, Ganjar adalah sosok yang konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip moral dan etika berdasarkan keyakinan agama, serta berwawasan luas dan pemahaman mendalam tentang kultur Indonesia serta pluralitas agama dan budaya.

“Hal itu penting untuk menciptakan harmonisasi dan keadilan sosial di negara yang memiliki keberagaman seperti Indonesia, pemimpin yang berpegang pada nilai-nilai, Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jateng itu juga disebut Herri lahir dari keluarga sederhana dan dibekali dengan jiwa nasionalis, merakyat dan rendah hati.

Ganjar Pranowo sebagai penerus Joko Widodo lahir dari rahim yang sama sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP), diharapkan mampu meneruskan sejumlah program yang telah digagas oleh Jokowi selama masa kepemimpinannya.

“Ganjar tidak egois dan memiliki karakter unik, disukai oleh banyak orang, bahkan beliau mewariskan gaya dan semangat seperti Presiden Joko Widodo, dan kami harapkan juga bisa meneruskan program Pak Jokowi,” ucapnya.

Sebelumnya, organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) wilayah Jakarta Utara, Selatan, dan Timur, mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement