Senin 16 Oct 2023 17:45 WIB

Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo Secara Virtual, Gibran tidak Hadir di Lokasi

Wawalkot Teguh menjelaskan, Gibran absen datang karena memimpin rapat Pemkot Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan sejumlah kantor DPC PDIP dan patung Sukarno secara virtual pada Senin (16/10/2023). Megawati juga meresmikan kantor DPC PDIP Kota Solo.

Namun, dari awal hingga akhir, tidak terlihat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di lokasi. Padahal, Gibran merupakan kader PDIP.

Baca Juga

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya selalu mengajarkan para kader untuk menjadi militan, bukan loyalis. Sehingga jika seseorang tidak dicalonkan ataupun tak bisa mencalonkan, tetap wajib berjuang untuk PDIP.

"Saya selama ini ngajari kader saya di Solo kalau sudah menjadi kader PDIP jadi kader militan bukan loyalis jadi militan kalau tidak diberi apa apa tetap PDIP, berjuang untuk meraih kemenangan," katanya saat ditemui di lokasi.

"Saya orang yang tidak mencalonkan diri dan tidak dicalonkan pun saya tetap berjuang memenangkan Ganjar dan PDIP di 14 Februari 2024," kata FX Rudy yang menjadi wali kota Solo menggantikan Jokowi tersebut.

Pihaknya menyampaikan, peringatan yang disampaikan Megawati tidak ditujukan untuk satu kader saja. FX Rudy mengatakan, pesan tersebut sering disampaikan setiap rapat di PDIP.

"Endak, pesan itu di setiap rapat disampaikan kalau sudah masuk PDIP jangan lirik ke kiri ke kanan, ya kita tegak lurus dengan ketua umum (Solo gimana) Tegak lurus dengan ketua umum," kata FX Rudy.

Dalam peresmian kantor DPC PDIP Kota Solo, Gibran Rakabuming memang tak hadir. Menurut Wakil Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC Solo Teguh Prakoso, Gibran tak hadir bukan karena masalah politik. Menurut dia, ada rapat proyek yang dihadiri Gibran terkait Pemkot Solo dan tak bisa ditinggalkan.

"Jadi ketidakhadirannya bukan masalah politik atau masalah MK. Tapi lebih pada pekerjaan rutin beliau sebagai wali kota," ujar Teguh.

Dia menyampaikan, ketidakhadiran Gibran sudah disampaikan secara resmi melalui Whatsapp dan diterima oleh Ketua Bapilu DPC PDIP Solo Her Suprabu. "Ini sudah disampaikan secara resmi lewat WA. Ini jawaban yang harus saya sampaikan kepada media supaya tidak ada pertanyaan lagi," kata Teguh.

Pidato Megawati sentil Gibran?..

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement