REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta rel listrik (KRL) Nomor 1322 relasi Jakarta Kota-Bogor dilaporkan menjadi sasaran pelemparan di wilayah Bogor, pada Jumat (11/6/2025) pukul 16.05 WIB. Aksi pelemparan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi di lintas antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan aksi pelemparan itu menyebabkan kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami retak di sisi kiri kereta. Namun, ia memastikan tidak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa tersebut. “Tidak ada korban dari pengguna atas pelemparan ini,” kata Joni saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (12/7/2025).
KAI sangat menyesalkan adanya tindakan tersebut. Pasalnya, tindakan itu dinilai sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna serta petugas yang berada di dalam Commuter Line, selain juga menimbulkan kerugian material.
“Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata Joni.
Usai menerima laporan pelemparan, Joni mengatakan, petugas pengamanan segera terjun ke lokasi. Dari hasil penelusuran, pihaknya berhasil menangkap pelaku pelemparan untuk selanjutnya diserahkan ke polsek setempat.
View this post on Instagram