REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jawa Tengah disebut telah siap menyeleggarakan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024. Tak terkecuali dengan anggaran yang dibutuhkan untuk hajat pesat demokrasi tersebut.
Meski tidak disebutkan secara perinci, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana menegaskan, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng maupun kabupaten/kota telah menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
NPHD ini merupakan naskah yang menjadi dasar hukum perjanjian antara pemerintah daerah dengan penyelenggara pemilu. “Dengan begitu, Jateng dianggap sudah siap menyelenggarakan pesta demokrasi,” katanya, seusai menerima kunjungan Komisioner KPU Jateng periode 2023 – 2028, di ruang kerjanya, di Semarang.
Terkait hal ini, kata pj gubernur, mendapatkan apresiasi dari KPU Jateng. Sebab, berdasarkan apa yang disampaikan ketua KPU Jateng, belum semua provinsi di Indonesia telah menyelesaikan NPHD ini.