Selasa 17 Oct 2023 11:26 WIB

Pj Gubernur Tegaskan Jateng Sudah Siap Gelar Pemilu 2024

Rangkaian dan tahapan penyelenggaraan pemilu telah dilaksanakan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn)  Nana Sudjana (kiri)
Foto: dok.Humas Prov.Jateng
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jawa Tengah disebut telah siap menyeleggarakan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024. Tak terkecuali dengan anggaran yang dibutuhkan untuk hajat pesat demokrasi tersebut.

Meski tidak disebutkan secara perinci, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana menegaskan, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng maupun kabupaten/kota telah menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

NPHD ini merupakan naskah yang menjadi dasar hukum perjanjian antara pemerintah daerah dengan penyelenggara pemilu. “Dengan begitu, Jateng dianggap sudah siap menyelenggarakan pesta demokrasi,” katanya, seusai menerima kunjungan Komisioner KPU Jateng periode 2023 – 2028, di ruang kerjanya, di Semarang.   

Terkait hal ini, kata pj gubernur, mendapatkan apresiasi dari KPU Jateng. Sebab, berdasarkan apa yang disampaikan ketua KPU Jateng, belum semua provinsi di Indonesia telah menyelesaikan NPHD ini.

Artinya, terkait dengan anggaran, pemprov telah memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu maupun pemilukada serentak 2024 nanti.

“Anggaran sudah kami sepakati bersama dan juga sudah kami siapkan untuk kebutuhan pemilu dan pilkada serentak 2024 nanti,” tegas Nana dalam penjelasannya.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada jajaran penyelenggara pemilu di Provinsi Jateng dapat bekerja dengan profesional, demi suksesnya pelakanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

Selaku penyelenggara, KPU bersama jajarannya bertanggung jawab atas penyelenggaraan pesta demokrasi yang lancar, tertib, jujur, dan adil. “Ini akan dapat terwujud jika penyelenggara menjalankan tugas pokok dan kewajibannya dengan profesional,” tegasnya.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, lanjut Nana, KPU tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi dengan semua pihak, baik dengan dengan pemerintah daerah, Bawaslu, maupun TNI/Polri.

Dalam pelaksanaan pemilu butuh sinergisitas. “Pemprov juga akan membentuk tim dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan penyelenggaraan pemilu agar berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar,” ungkap dia.

Sementara itu, kunjungan dipimpin Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, bersama sejumlah anggotanya. Yakni Paulus Widiyantoro dan Muhammad Machruz serta Seketaris KPU Jateng, Rudinal.

Handi Tri Ujiono menyampaikan, saat ini rangkaian dan tahapan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu telah dilaksanakan.

KPU Jateng baru saja menggelar Rapat Kerja Persiapan Pengadaan Logistik Tahap II Pemilu 2024 dan Knowledge Sharing Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mempersiapkan pemilu yang lebih baik, terutama dalam hal pengadaan logistik yang mencakup surat suara di TPS, berbagai formulir administrasi yang diperlukan dalam proses pemilu.

Terlebih penyelenggara pemilu juga memiliki kewajiban untuk mematuhi regulasi yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa.

“Maka melalui kegiatan tersebut dapat menciptakan revolusi berpikir dalam hal pemahaman aspek hukum, wawasan, dan peningkatan profesionalisme dalam pengadaan logistik pemilu,” jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement