Selasa 17 Oct 2023 18:32 WIB

Dompet Tetap Aman Saat Tanggal Tua, Ikuti Prinsip Ini

Kemampuan mengelola keuangan menjadi keterampilan yang perlu dimiliki tiap orang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Anda harus spesifik dalam menetapkan tujuan keuangan karena kalau kurang spesifik, maka tidak akan cukup fokus untuk mencapai tujuan keuangan. /ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Anda harus spesifik dalam menetapkan tujuan keuangan karena kalau kurang spesifik, maka tidak akan cukup fokus untuk mencapai tujuan keuangan. /ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tanggal tua bisa saja menjadi momok bagi sebagian orang, terutama generasi muda produktif saat ini. Tanggal tua kerap dikaitkan dengan daya beli yang berkurang karena keuangan mulai menipis menjelang gajian. 

Biasanya, di awal bulan masih bisa jajan makanan premium, tapi jika sudah di akhir bulan, hanya makan mie instan. Awal bulan, bisa nongkrong sampai dua kali sepekan. Tapi memasuki akhir bulan, memilih maraton drama Korea (drakor).

Baca Juga

Menurut Duardi Prihandiko selaku Head of Marketing Communications BCA Digital kemampuan mengelola keuangan menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh setiap orang.

Menurut dia, saat temui dalam ajang jumpa pers Selasa (17/10/2023), langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan keuangan dengan berani mulai dari hal kecil.

Berdasarkan survei terbuka yang diselenggarakan blu by BCA Digital di bulan Agustus tahun 2021 lalu terhadap responden usia 18 sampai dengan 34 tahun, 61 persen responden mengaku telah familiar dengan topik manajemen keuangan. Namun, mereka tidak bisa menjelaskan atau mempraktikkan pengelolaan keuangan yang baik dalam keseharian mereka. Selain itu, survei yang sama juga menemukan bahwa 34 persen dari responden malah bingung dan belum memahami cara mengatur keuangan. 

Untuk menetapkan tujuan keuangan, bisa mengikuti prinsip SMART, yaitu (S)pecific, (M)easurable, (A)chievable, (R)elevant dan (T)ime-bound. 

 

1.Specific

Anda harus spesifik dalam menetapkan tujuan keuangan karena kalau kurang spesifik, maka tidak akan cukup fokus untuk mencapai tujuan keuangan. Misalnya ingin beli rumah di Depok dengan luas tanah mencapai 100-250 m2 dalam lima tahun ke depan. 

 

2.Measurable

Pastikan upaya untuk mencapai tujuan keuangan itu terukur dengan menetapkan besaran uang dan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan itu. Misalnya dengan mempertanyakan berapa banyak uang yang dibutuhkan dan butuh berapa lama untuk mengumpulkannya. 

 

3.Achievable 

Turunkan tujuan keuangan menjadi rencana kerja. Rencana kerja ini akan meliputi langkah-langkah konkrit yang terjangkau ini bisa kamu lakukan demi mencapai tujuan keuangan . Dengan demikian, Anda tinggal mengikuti saja rencana kerja yang telah dibuat ini.  

 

4.Relevant

Pastikan tujuan keuangan relevan untuk ke depannya. Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan pada diri sendiri antara lain adalah seberapa penting tujuan keuangan kamu ini buat kehidupan? Apakah ada alternatif lain? Dan seberapa skeptis kita bisa mencapai tujuan keuanganmu ini? 

 

5.Time-bound 

Tentukan target berapa lama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuanganmu ini. Entah itu jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Perhitungkan pula jangka waktu untuk tujuan keuangan jangka pendek tersebut, mungkin satu sampai dengan tiga tahun. Tak lupa dengan dengan jangka panjang seperti lima sampai dengan 10 tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement