REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok paling layak untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Sosok eks Presiden Inter Milan tersebut semakin dapat dukungan kuat lantaran dikenal sebagai pemimpin teruji dan berwawasan sangat luas.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Meidi Kosandi mengatakan, gelombamg dukungan terhadap Erick untuk maju menjado cawapres semakin menguat di masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari kompetensi kepemimpinannya yang sudah teruji.
"Tentu visi dari Pak Erick Thohir itu saya kira memiliki wawasan yang luas," ucap Meidi kepada wartawan di Jakarta dikutip Rabu (18/10/2023).
Dia menilai, Erick sukses memberi dampak positif besar bagi banyak kalangan masyarakat. Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut juga telah terbukti membawa kemajuan bagi negara lewat komtribusi di BUMN. "Tentu wawasan ekonomi Erick Thohir bisa memperkaya visi dari capres yang ada," ucap Meidi.
Tercatat sejumlah keberhasilan yang diraih Erick, seperti peningkatan laba BUMN yang melonjak hingga Rp 303,7 triliun pada 2023. Selain itu, BUMN juga sukses menyumbang deviden ke negara mencapai Rp 80 triliun.
Menurut Meidi, rekam jejak gemilang Erick juga terukir di sejumlah bidang usaha, baik dalam maupun luar negeri. Mulai dari industri hiburan televisi, media cetak, sampai sektor olahraga. "Terutama pengalaman Erick Thohir bergerak di sektor swasta dan bisnis," kata Meidi.
Dia juga memandang gagasan inovasi Erick berhasil menciptakan rekam jejak kepemimpinan sukses hingga tingkat internasional. Salah satu yang paling diingat adalah menjadi pemilik Inter Milan di Italia, DC United di AS, sampai klub NBA Philadelphia 76ers.