REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Layanan penerbangan komersial rute Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya-Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan sebaliknya, baru resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023. Namun, pada dua jadwal terakhir, maskapai Citilink tak melayani penerbangan ke Tasikmalaya.
Sebelumnya, layanan penerbangan rute tersebut dijadwalkan dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Sabtu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, maskapai Citilink tak melayani penerbangan ke Bandara Wiriadinata pada Sabtu (14/10/2023) dan Senin (16/10/2023). Hal itu dikonfirmasi Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. “Iya, betul,” kata Cheka, Selasa (17/10/2023).
Cheka menjelaskan, layanan penerbangan komersial tersebut merupakan hasil kerja sama business to business (B2B) antara CV Adirama Mitra Sehati dan maskapai Citilink. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mengecek soal operasional layanan penerbangan itu.
“Nanti kita cek kembali. Prinsipnya, kita akan support, fasilitasi, baik ke pusat maupun ke pengusaha lokalnya,” kata Cheka.
Berdasarkan pengamatannya, Cheka menilai, peminat layanan penerbangan ke Tasikmalaya terbilang cukup baik. Namun, kata dia, perusahaan tentunya memiliki perhitungan tersendiri untuk menjalankan operasional layanan penerbangan. “Kami prinsipnya menghormati yang dilakukan oleh masing-masing pihak. Kita fasilitasi saja,” ujar Cheka.
Saat penerbangan komersial yang dibuka maskapai Citilink itu beroperasi pertama kali pada 2 Oktober lalu, dilaporkan ada 26 penumpang yang naik pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Wiriadinata. Kala itu, Direktur CV Adirama Mitra Sehati, Nanang Diansah, mengatakan, ada 68 penumpang juga yang menggunakan layanan penerbangan dari Tasikmalaya ke Jakarta.
Bahkan, disebutkan sudah ada yang memesan tiket untuk jadwal penerbangan pada 7 Oktober 2023. “Alhamdulillah, respons dari masyarakat Tasikmalaya cukup baik. Mudah-mudahan ini bisa konsisten berjalan dengan penumpang penuh,” ujar Nanang, saat itu.