Rabu 18 Oct 2023 12:39 WIB

Pasangan Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU Besok

Megawati mengaku pemilihan Mahfud sudah melalui kontemplasi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD setelah resmi diumumkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama tiga partai politik pengusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres), di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD setelah resmi diumumkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama tiga partai politik pengusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres), di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri resmi mendeklarasikan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo. Rencananya, keduanya akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

"Pendaftaran ke KPU akan dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Oktober pada jam 11 tepat. Kita dengan penuh semangat penuh disiplin diharapkan mendaftarkan di Komisi Pemilihan Umum," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto usai pendeklarasian Ganjar-Mahfud, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga

Adapun Megawati mengatakan, pemilihan Mahfud sudah melalui kontemplasi dan diskusi dengan berbagai pihak pengusung Ganjar. Mahfud dipandangnya sebagai sosok yang memiliki pengalaman yang panjang dan luas terkait persoalan hukum.

"Beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional agar tampil wajah keadilan sejati. Sudah lama rakyat menunggu keadilan ini, karena itulah kepada seluruh rakyat Indonesia kami semua mohon doa restunya," ujar Megawati.

"Mudah-mudahan seperti tadi yang saya katakan bahwa rakyat dapat ikut menjadikan kedua beliau ini untuk menjadi pemimpin negara dan bangsa di waktu yang akan datang," sambungnya menyampaikan rasa optimistisnya.

Ia juga meminta Mahfud untuk tampil apa adanya, jujur, dan bernyali ketika menjadi bakal cawapres dari Ganjar dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Megawati sendiri tak lagi mempertanyakan komitmen terhadap Indonesia dan Pancasila.

"Saya bilang sama beliau, 'Ya hukum ini jangan terus semuanya pada bungkam'. Saya bilang pada beliau 'Ya untuk apa ada aturan hukum, kalau semuanya pada diam'. Ayo Pak (Mahfud) kita ngomong Pak," ujar Megawati.

Di samping itu, ia menyinggung sosok pemimpin yang harus digerakkan oleh nilai moral, etika, dan selalu satu antara kata dan perbuatan. Pada saat bersamaan, ia mencermati seriusnya persoalan akibat liberalisasi politik dan perekonomian yang berdampak pada meningkatnya kasus korupsi.

"Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, kini saya telah mengambil keputusan, kesemuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," ujar Megawati.

"Karena itulah dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," sambung Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement