Rabu 18 Oct 2023 15:02 WIB

Serang Rumah Sakit, HRW: Daftar Kejahatan Perang Israel Bertambah Panjang

Lebih dari 500 orang meninggal akibat serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Orang-orang berkumpul di sekitar jasad warga Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023.
Foto: AFP/DAWOOD NEMER
Orang-orang berkumpul di sekitar jasad warga Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Organisasi hak asasi manusia (HAM) Human Rights Watch (HRW) mengecam serangan udara Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza yang dilaporkan menelan lebih dari 500 korban jiwa. Menurut HRW, serangan itu memperpanjang daftar kejahatan perang Israel.

“Satu lagi kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Israel, dalam daftar yang terus bertambah panjang,” ujar Direktur Komunikasi HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Ahmed Benchemsi saat diwawancara Anadolu Agency, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga

Terkait serangan tersebut, dia pun menyorot sikap negara-negara Barat yang seolah melakukan pembiaran terhadap Israel. “Kapan negara-negara Barat akan membuka mata mereka dan menekan sekutu mereka untuk menghentikan pertumpahan darah ini?” ujarnya.

Pada Selasa (17/10/2023) malam lalu, sebuah serangan udara menghantam Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 500 orang meninggal akibat serangan tersebut.