REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Rommy Fibri Hardiyanto mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap upaya Korea dalam mengembangkan industri film dan budaya mereka selama lebih dari dua dekade. Rommy mengatakan Indonesia perlu mencontoh kesuksesan Korea dalam mengembangkan sektor film dan budayanya dengan dukungan kuat dari pemerintah.
“Lebih dari 20 tahun pemerintahan korea itu sangat serius menata dunia perfilmanya, bahkan bukan hanya film, tapi juga industri budayanya,” kata Rommy dalam pembukaan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) malam.
Pertumbuhan pesat industri film dan budaya Korea selama dua dekade terakhir telah menjadi inspirasi bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam pandangannya, pemerintah Indonesia harus berperan aktif dalam mengatur dan mengembangkan industri perfilman dengan pendekatan yang holistik.
Rommy mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam membentuk dan mengarahkan industri perfilman. Hal ini terutama relevan ketika Indonesia berusaha untuk menghasilkan film berkualitas yang mendekati standar yang ditegakkan oleh Korea.