REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia tentu pernah menangis. Itu merupakan sunatullah. Menangis sebagai reaksi psikologis yang dialami seseorang merespon hal-hal yang menyentuh keadaan jiwanya.
Begitupun Rasulullah SAW pernah disaksikan para sahabat menangis. Meski demikian, menangisnya Rasulullah tidak seperti kita. Tangis Rasulullah mempunyai makna dalam.
Bahkan, tidak seperti manusia pada umumnya yang biasa menangis karena hal remeh temeh, hanya hal-hal besar dan penuh makna mendalam yang membuat Rasulullah menangis. Berikut beberapa hal yang membuat Rasul menangis?
1) Rasulullah menangis karena takut pada Allah
Salah satu sebab utama yang membuat Rasulullah menangis adalah yang berkaitan pada turunnya rahmat dan ampunan dari dosa-dosa. Rasulullah banyak menangis karena takut kepada Allah.
Rasulullah menangis dalam sholat malam. Sahabat Bilal bin Rabah pernah melihat janggut Rasulullah yang mulia basah oleh air mata, kemudian Bill berkata: Ya Rasulullah menagapa Engkau menangis ketika Allah mengampunimu atas segala apa yang telah lalu dan apa yang akan datang. Rasulullah menjawab: Apakah saya harus tidak menjadi hamba yang bersyukur? Sebuah ayat turun padaku malam ini, dan celakalah bagi orang yang tak membaca dan mentafakurinya. yaitu ayat
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
Rasulullah juga menangis dalam sholatnya dan saat mendengar Alquran. Rasulullah sering meminta Abdullah bin Masud membacakan ayat-ayat Alquran. Ketika Ibnu Masud sampai pada surat An Nisa ayat 41:
Lihat halaman berikutnya >>>