Ahad 22 Oct 2023 17:29 WIB

Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza

Diplomasi untuk menjamin gencatan senjata sejauh ini tidak membuahkan hasil.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza berbaris tertahan didepan gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu (21/10/2023).
Foto: Satellite image ©2023 Maxar Technologies via
Truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza berbaris tertahan didepan gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu (21/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Konvoi truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang telah lama ditunggu-tunggu menyeberang ke Gaza selatan untuk pertama kalinya pada Sabtu (21/10/2023). Di sisi lain, militer Israel menggempur Gaza utara dan memperingatkan akan meningkatkan serangan.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari memperingatkan bahwa serangan akan meningkat di wilayah utara. Dia meminta warga Gaza untuk pindah ke selatan agar menghindari bahaya.

Baca Juga

“Demi keselamatan Anda sendiri, bergeraklah ke arah selatan, kami akan terus menyerang di wilayah Kota Gaza dan meningkatkan serangan,” kata Hagari dalam penjelasannya kepada wartawan Israel.

Sedangkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut baik kedatangan bantuan tersebut setelah berhari-hari melakukan negosiasi yang intens. Dia mengatakan, AS berkomitmen untuk memastikan lebih banyak bantuan akan masuk melalui titik perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan dengan Mesir.