Selasa 24 Oct 2023 08:10 WIB

Alquran Bolehkan Nepotisme dari Kisah Nabi Musa Tunjuk Nabi Harun Asisten? Ini Kata Pakar

Pada prinsipnya nepotisme dilarang dalam Islam

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi nepotisme. Pada prinsipnya nepotisme dilarang dalam Islam
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi nepotisme. Pada prinsipnya nepotisme dilarang dalam Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bagaimana nepotisme dalam pandangan Islam? Lalu apakah kisah-kisah nabi yang mengangkat keluarganya dalam tampuk kepemimpinan dapat menjadi dalil bolehnya nepotisme? 

Nabi-nabi terdahulu mengangkat keluarganya untuk membantunya dalam memimpin umat. Misalnya saja Nabi Musa yang mengangkat Nabi Harun untuk membantunya dalam memimpin umat. Sebagaimana dalam surat Taha ayat 29-32:

Baca Juga

وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي . هَارُونَ أَخِي . اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي . وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي . 

Artinya: “Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku. (yaitu) Harun, saudaraku. teguhkanlah dengan dia kekuatanku. dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku.” (QS Taha ayat 29-32).