Selasa 24 Oct 2023 20:58 WIB

Jangan Keramas Setiap Hari, Ternyata Ini Alasannya

Mencuci rambut terlalu sering bisa menimbulkan lebih banyak kerugian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Keramas secara teratur adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bau tidak sedap dan minyak dari kulit kepala. Namun, mencuci rambut terlalu sering bisa menimbulkan lebih banyak kerugian.
Foto: endlessstylescc.com
Keramas secara teratur adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bau tidak sedap dan minyak dari kulit kepala. Namun, mencuci rambut terlalu sering bisa menimbulkan lebih banyak kerugian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keramas secara teratur adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bau tidak sedap dan minyak dari kulit kepala. Namun, menurut para ahli, mencuci rambut terlalu sering bisa menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat.

Meskipun keramas setiap hari tampak sehat, namun hal ini dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rusak, dan kusam. Ahli Trikologi The London Hair Clinic, Fabian Martinez memaparkan, alasan mengapa keramas secara berlebihan dapat menghilangkan semua minyak alaminya.

Baca Juga

“Mencuci rambut secara berlebihan dapat menyebabkan kita kehilangan minyak alami rambut yang sangat penting, sehingga menghilangkan kelembapannya dan membuatnya terasa kering,” ungkap Martinez melansir dari Express, Selasa (24/10/2023).

Jika rambut diwarnai, hal ini juga dapat menyebabkan warnanya memudar lebih cepat dan terlihat kusam serta tidak berkilau. Tentu saja hal itu bergantung pada gaya hidup, dan jika kita adalah seseorang yang sering berolahraga sehingga berkeringat, mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.

“Cobalah menghindari sampo yang mengandung sulfat karena dapat mengeringkan rambut dan menyebabkan rambut kusut,” ujar Martinez. Namun, seberapa sering kita keramas bergantung pada jenis rambut dan gaya hidup. Misalnya, jika berolahraga setiap hari maka kita mungkin perlu keramas setiap hari.

Penata rambut selebriti yang juga Duta Rambut Global Fudge Professional, Jonathan Andrew mengatakan, orang-orang idealnya mencuci rambut mereka setidaknya sekali atau dua kali dalam sepekan. “Bagi saya sebagai seorang profesional, ini adalah waktu yang optimal untuk keramas,” kata dia.

Pendiri jenama perawatan rambut vegan Alott, Ross Parlane mengatakan, seberapa sering kita harus keramas sangat bergantung pada jenis rambut. Orang dengan rambut halus mungkin perlu keramas setiap hari, karena mereka memiliki lebih banyak folikel rambut dan lebih banyak kelenjar minyak, yang berarti rambut mereka cenderung lebih cepat berminyak.

Rambut bertekstur sedang cenderung perlu dicuci setiap satu hingga dua hari, dan rambut tebal dapat bertahan selama tiga hingga empat hari tanpa keramas karena rambut mereka tidak terlalu cepat berminyak.

“Untuk semua jenis rambut, penting untuk menemukan sampo yang tidak mengandung sulfat dan paraben. Keduanya adalah bahan keras yang dapat menghilangkan minyak dan nutrisi alami rambut,” papar Parlane.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement