REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah membebaskan dua wanita lanjut usia Israel yang disandera di Gaza. Kedua sandera yang dibebaskan, Yocheved Lifshitz (85 tahun) dan Nurit Cooper (79 tahun), dibawa keluar dari Gaza melalui penyeberangan Rafah ke Mesir, yang kemudian dibawa dengan ambulans.
Dalam sebuah video yang diunggah Middle East Eye, pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam menuntun Lifshitz dan Cooper dengan lembut. Pejuang Brigade Al-Qassam kemudian menyerahkan kedua wanita lansia itu kepada tim paramedis yang telah menunggu di perbatasan Rafah.
"Silakan kalian boleh pergi," ujar seorang pejuang Brigade al-Qassam kepada kedua wanita lansia itu.
Sebelum berpisah, Lifshitz bersalaman dengan seorang pejuang Brigade Al-Qassam yang telah menuntunnya. Pejuang itu mengucapkan, "Assalamualaikum". Kemudian Lifshitz menanggapi ucapan salam itu dengan mengucap, "Shalom".