Rabu 25 Oct 2023 13:01 WIB

Perlakuan-Perlakuan yang Buat Sandera Memuji Pejuang Hamas

Pejuang Hamas memastikan semua kebutuhan sandera terpenuhi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sandera Israel Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz tiba di Tel Aviv Sourasky Medical Center - rumah sakit Ichilov di Tel Aviv, Israel pada Selasa (24/10/2023).
Foto: Oren ZIV / AFP
Sandera Israel Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz tiba di Tel Aviv Sourasky Medical Center - rumah sakit Ichilov di Tel Aviv, Israel pada Selasa (24/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah membebaskan dua wanita lanjut usia Israel yang disandera di Gaza. Kedua sandera yang dibebaskan, Yocheved Lifshitz (85 tahun) dan Nurit Cooper (79 tahun), dibawa keluar dari Gaza melalui penyeberangan Rafah ke Mesir, yang kemudian dibawa dengan ambulans.

Dalam sebuah video yang diunggah Middle East Eye, pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam menuntun Lifshitz dan Cooper dengan lembut. Pejuang Brigade Al-Qassam kemudian menyerahkan kedua wanita lansia itu kepada tim paramedis yang telah menunggu di perbatasan Rafah.

Baca Juga

"Silakan kalian boleh pergi," ujar seorang pejuang Brigade al-Qassam kepada kedua wanita lansia itu.

Sebelum berpisah, Lifshitz bersalaman dengan seorang pejuang Brigade Al-Qassam yang telah menuntunnya. Pejuang itu mengucapkan, "Assalamualaikum". Kemudian Lifshitz menanggapi ucapan salam itu dengan mengucap, "Shalom".