REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Gubernur Kherson, Ukraina, Oleksandr Prokudin mengatakan seorang warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia. Prokudin mengatakan serangan itu digelar pada pagi hari.
"Sekitar pukul 07.200, musuh menjatuhkan bom udara berpemandu ke daera pemukiman Kota (Beryslav), mengenai sebuah rumah, sayangnya pria berusia 42 tahun tewas akibat lukanya," kata Prokudin di aplikasi kirim pesan Telegram, Rabu (25/10/2023).
Kiev mendorong pasukan Rusia keluar dari Kherson pada November tahun lalu setelah wilayah itu diduduki selama beberapa bulan. Namun pasukan Rusia terus menembakan ibukota wilayah dan daerah sekitarnya dari seberang Sungai Dnipro.
Prokudin mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Rusia telah melakukan 35 serangan udara di wilayah Kherson.
Awal pekan ini, pemerintah setempat memutuskan untuk mengevakuasi keluarga yang memiliki anak-anak dari tiga distrik di wilayah Kherson karena serangan bom yang sedang berlangsung.
Pihak berwenang mengatakan bahwa 802 anak-anak dan keluarga mereka dari 23 pemukiman harus dievakuasi.