REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Adik dari Raja Inggris Charles III, Pangeran Edward, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 24 November 2023. Kunjungan ini berikatan dukungannya untuk mengembangkan potensi para kaum di Indonesia.
"Dengan bangga saya umumkan, Pangeran Edward, Duke of Edinburgh, akan datang ke Indonesia pada bulan depan," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey saat menyambut media di Kedutaan Besar Inggris pada Rabu (25/10/2023) malam.
Jermey menjelaskan, kunjungan anggota kerajaan itu akan berfokus pada isu-isu yang berhubungan dengan kaum muda. Anak bungsu Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ini ingin membantu anak muda untuk mengembangkan kemampuannya.
"Hal ini mendorong mereka untuk melakukan pengabdian masyarakat, mendorong untuk terlibat dalam kreativitas di kesenian, dan terlibat di bidang olahraga," ujar Dubes yang baru memberikan surat kepercayaan pada Presiden Indonesia Joko Widodo dua hari lalu itu.
Menurut Jermey, Indonesia mendapatkan bonus demografi yang tinggi dan ini merupakan kelebihan. Dengan kaum muda mendominasi, mereka juga dibarengi dengan kondisi yang unggul.
Melalui situs The Royal Family, Pangeran Edward mendedikasikan sebagian besar waktunya sebagai anggota keluarga kerajaan untuk memperjuangkan generasi muda dan mempromosikan manfaat pendidikan non-formal di seluruh dunia. Dia menjalankan kegiatan di Inggris dan luar negeri untuk kegiatan amal dan patronasi.
Pangeran Edward mendapatkan gelar Duke of Edinburgh yang sebelumnya disematkan kepada Raja Charles III setelah ayah mereka Pangeran Philip meninggal dunia pada 9 April 2021. Gelar ini disematkan kepadanya 10 Maret 2023 hingga sekarang.
Pemberian gelar tersebut sejalan dengan keinginan orang tua Pangeran Edward. Pangeran Philip memang meminta agar gelar tersebut diwariskan kepada anak bungsunya.
Tapi, gelar tersebut tidak akan diwarisi oleh putra Pangeran Edward, James. Anggota kerajaan Inggris berusia 15 tahun itu akan menyandang gelar ayahnya Earl of Wessex. Dwina Agustin
Ikuti Whatsapp Channel Republika