REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 1.112 mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang bergembira sekaligus haru setelah resmi menyandang gelar sarjana dan magister dalam sidang senat terbuka dalam rangka wisuda ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/10/2023).
Ribuan wisudawan dari universitas pertama yang berdiri di Banten tersebut, berasal dari 15 program studi dari enam fakultas dan pascasarjana. Perwakilan LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat-Banten, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais Wilayah Jakarta) Prof Asep Saepudin Jahar, dan Ketua APTISI Banten Dr PO Abas Sunarya, hadir dalam rangkaian wisuda tersebut.
Rektor UNIS Tangerang Prof Mustofa Kamil mengatakan, tahun ini, merupakan kedua kalinya pascapandemi Covid-19, pihak kampus menggelar wisuda offline. "Alhamdulillah UNIS meluluskan 1.112 mahasiswa dari 15 prodi enam fakultas dan satu program pascasarjana," kata Kamil kepada wartawan dikutip Kamis (26/10/2023).
Mustofa berharap, para lulusan dapat berkiprah dalam konteks membangun bangsa dan negara dalam skala lokal, regional, nasional bahkan internasional. Dia menyebut, pada era globalisasi, tantangan ke depan semakin berat bagi lulusan perguruan tinggi, apalagi SMA. Terutama, persaingan di bidang pengetahuan dan teknologi akibat kebutuhan tenaga kerja semakin menyempit.
Menurut dia, UNIS mencoba tetap membangun dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam nuansa akademik maupun nonakademik bermutu. Caranya dengan mengakulturasikan nilai-nilai yang dikandung UNIS, yaitu edukatif, ilmiah, dan amaliah.
"Lulusan perguruan tinggi maupun SMA semakin banyak namun jumlah lowongan kerja semakin sedikit. Oleh karena itu kami berharap di era globalisasi ini lulusan UNIS bisa bersaing. Kami sudah menyiapkan kemampuan-kemampuan dan kompetensi lulusan unis dengan profesional," ujar Mustofa.
Dia ingin lulusan UNIS Tangerang tak sekadar menjadi karyawan di perusahaan milik orang lain. "Diharapkan lulusan UNIS bisa mandiri atau berwirausaha, karena dengan Kurikulum Merdeka kami sudah menyiapkan sekian SKS agar mahasiswa bisa mandiri untuk berwirausaha," ucap Mustofa.
Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf, Dr M Yus Firdaus turut memberikan pesan yang menginspirasi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Meski tidak secara langsung menyampaikan sambutannya, Yus mengucapkan selamat kepada wisudawan melalui video singkat. "Semoga Allah memberikan berkah dan dapat bermanfaat untuk kemaslahatan umat," ujarnya.