REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, masih dibuka untuk pengunjung. Kebakaran yang terjadi selama beberapa hari di Gunung Papandayan diklaim di luar kawasan TWA.
Kebakaran di kawasan Gunung Papandayan, yang pertama kali diketahui pada Ahad 22/10/2023) malam, dilaporkan sudah bisa dipadamkan pada Rabu (25/10/2023). Lokasi kebakaran disebut berada di kawasan Cagar Alam (CA) Gunung Papandayan.
Karenanya, menurut Manajer PT Asri Indah Lestari (AIL), Aminta Kaban, aktivitas wisata di TWA Gunung Papandayan masih aman. PT AIL merupakan pengelola TWA Gunung Papandayan.
Aminta mengatakan, pihaknya tetap membuka aktivitas wisata. Namun, untuk pengunjung yang hendak camping, sementara hanya diperbolehkan di area bumi perkemahan, yang berada di sekitar lokasi parkiran TWA Gunung Papandayan. “Untuk TWA tetap buka, tapi untuk camping kita buat di area buper (bumi perkemahan),” kata dia, saat dikonfirmasi Republika, Rabu.
Menurut Aminta, aktivitas pendakian di kawasan TWA Gunung Papandayan masih dapat dilakukan. Namun, pendakian sementara dibatasi hingga area Hutan Mati Gunung Papandayan. Pendaki yang hendak camping diminta ke area bumi perkemahan.
Selain itu, area wisata lain di kawasan TWA Gunung Papandayan juga tetap dibuka seperti biasa, seperti kolam pemandian air panas, cottage, menara pandang, dan taman bunga edelweiss.
Pendakian ke Gunung Papandayan sebelumnya diminta ditutup sementara karena terjadi kebakaran. Pada Rabu (25/10/2023), setelah kebakaran dilaporkan bisa dipadamkan, petugas gabungan masih melakukan mop up atau menyisir bara untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Pengunjung sementara disarankan berwisata di area bawah Gunung Papandayan. “Untuk pendakian (boleh dilakukan kembali dengan normal) sampai kita menyatakan aman dan tidak ada lagi kebakaran,” kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Kabupaten Garut Dodi Arisandi, Rabu.
Pada Rabu, Kepala Polsek (Kapolsek) Cisurupan Iptu Asep Saepudin mengatakan, petugas gabungan melakukan upaya pendinginan karena asap sisa kebakaran masih terlihat. “Untuk wisata di bawah, masih dibuka. Camping di bawah boleh, tapi untuk ke atas itu masih diimbau ditutup dulu sementara,” kata dia.
Namun, pengunjung disebut masih diperbolehkan untuk naik hingga area Pos 6 Gunung Papandayan. Sementara area Pos 7 dinilai dekat dengan kawasan yang terbakar. “Jadi, jangan dulu sampai benar-benar api ini padam. Sampai benar-benar tidak ada asap,” kata Kapolsek.