REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua jenama kosmetik lokal sedang menjadi perbincangan warganet lantaran pemiliknya memberi like pada unggahan aktris Gal Gadot ‘I Stand with Israel’. Dua jenama itu adalah Rose All Day (RAD) dan Esqa, namun kedua pemilik jenama itu sudah memberikan klarifikasi.

Dalam unggahan Twitter, warganet kecewa dengan dua jenama kosmetik tersebut dan mengaku enggan menggunakan dua jenama itu lagi.

“Astaga, kebanyakan produkku dari RAD. Parah nihhh. Nggak akan aku beli lagi deh,” tulis akun @butter*** meluapkan kekecewaannya di Twitter.

“Maap ya RAD, walaupun produkmu bagus bagus, tapi nggak dulu,” tulis akun @zmqe***.

“Bji** betingkah banget. Gue mana udah cinta mati sama concelear dan maskaranya,” tulis @fenyo***.

Co-Founder RAD, Tiffany Danielle menyatakan, dia tidak pernah mendukung genosida dan meminta maaf atas like yang ia berikan pada unggahan Gal Gadot. Tiffany mengatakan bahwa saat dia memberi like, ia belum mencari tahu lebih dalam mengenai yang terjadi antara Palestina dan Israel.

“Pertama-tama izinkan saya meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa kecewa dan marah atas sikap saya menge-like postingan @GalGadot tentang dukungan terhadap Israel. Di saat saya melakukan itu, saya belum cukup mencari tahu informasi mengenai kejadian ini,” ungkap Tiffany memberi klarifikasi lewat Insta Story.

“Saya hanya melihat berbagai postingan di media sosial menunjukkan bahwa banyaknya warga sipil yang menjadi korban pada 7 Oktober 2023. Saya sadar bahwa tindakan saya tersebut bisa menyebabkan kesalahpahaman bahwa saya pro Israel dan tidak bersimpati pada warga Palestina,” katanya lagi.

“Di tanggal 10 Oktober, saya upload di IG Story saya mendoakan semua warga sipil di Palestina dan Israel,” kata dia sembari menunjukkan unggahannya pada tanggal tersebut, yang bersimpati pada warga Palestina.

Ia mengaku baru mempelajari lebih dalam....

Ikuti Whatsapp Channel Republika