Selasa 31 Oct 2023 11:23 WIB

UGM Larang Dosen Killer di Lingkungan Kampus 

UGM sudah memiliki mekanisme yang dapat membarikade potensi masalah kesehatan mental.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UGM Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Kampus UGM Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Wening Udasmoro, menyebut kerentanan kesehatan mental di kalangan remaja dan mahasiswa sebagai fenomena gunung es yang perlu dimitigasi secara nasional. Menurut dia, persoalan yang kerap dihadapi remaja yang mengalami masalah kesehatan mental lebih banyak berasal dari keluarga daripada kampus.

“Saya melihat dari tahun ke tahun ya, dan ini menurut saya tahun-tahun terburuk. Persoalan kesehatan mental ini, kerentanan mahasiswa dan sebagainya, ini tahun-tahun yang terburuk. Jadi ini betul-betul secara nasional ini harus menjadi gerakan bersama, tidak malu-malu lagi,” ujar Wening dalam diskusi yang digelar secara hibrida, dikutip pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga

Dia menyampaikan, yang semakin banyak terjadi di dalam masyarakat saat ini bukan hanya peristiwa bunuh diri saja, tetapi juga percobaan atau upaya bunuh diri. Di samping itu, semakin banyak juga kasus-kasus bipolar dan kasus kesehatan mental, bahkan ada yang terjadi sejak masa sekolah dasar (SD). Sebab itu, solusi untuk menangani hal itu dia nilai penting untuk lekas dicari.  

"Saya kira solusi ini dapat dilakukan dari berbagai sisi. Secara individu ada penguatan dari keluarga, institusi-institusi pendidikan terkait dengan kami di UGM, negara, dan saya kira harus secara komprehensif, harus ada betul-betul mitigasi yang komprehensif dari negara,” kata dia.

Wening menerangkan, berdasarkan temuan empiris, persoalan yang sering dihadapi oleh remaja yang mengalami masalah kesehatan mental sejatinya lebih banyak yang berasal dari keluarga. Contohnya, tekanan dari keluarga untuk anak itu menjadi yang terbaik di kelas. Tekanan itu dia sebut membuat anak muda betul-betul merasa harus jadi yang terbaik di tengah banyaknya anak muda lain yang berpikiran sama.

Contoh persoalan lain... 

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement