REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menyikapi isu mengenai kesehatan mental serta menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi mahasiswanya, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan melarang dosen keras atau dikenal dengan sebutan dosen killer.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro mengatakan pihak kampus akan segera membuat aturannya.
"Kami akan membuat SOP terkait hal tersebut," kata Wening kepada Republika, Selasa (31/10/2023)
Isu kesehatan mental jadi isu yang disoroti banyak pihak, terutama kesehatan mental di kalangan mahasiswa . Karena itu untuk mengantisipasi kerentanan mental di kalangan remaja dan mahasiswa, maka UGM membuat langkah mitigasi. Ia menambahkan, UGM juga telah melakukan sosialisasi terkait larangan dosen killer tersebut.