Selasa 31 Oct 2023 16:44 WIB

Menteri ESDM Sebut Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Mulai 2024

Jika pipa Cisem selesai, pemanfaatan gas domestik akan meningkat.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri ESDM Arifin Tasrif membuka Asean Ministrial Energy Meeting (AMEM) ke 41 di Bali, Kamis (24/8/2023).
Foto: Dok ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif membuka Asean Ministrial Energy Meeting (AMEM) ke 41 di Bali, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II Ruas Batang-Kandang Haur mulai dikerjakan pada 2024.

"Saat ini, pipa ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km (Cisem tahap I) telah selesai, dan sedang disiapkan proyek pipa gas ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur (tahap II) sepanjang 240 km," jelas Arifin Tasrif saat rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim Erick Thohir di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Dalam rilis Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/10/2023), Arifin mengatakan, pembangunan transmisi pipa gas bumi Cisem dan ruas Dumai-Sei Mangke merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Itu diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Menurut dia, proyek pipa gas Cisem tahap I menelan biaya Rp 1,13 triliun dan Cisem tahap II direncanakan menghabiskan biaya Rp 3,34 triliun, yang akan dimasukkan dalam APBN dengan skema kontrak tahun jamak. Total biaya proyek pipa gas Cisem sebesar Rp 4,47 triliun.