Kamis 02 Nov 2023 08:11 WIB

Warga Masih Terdampak Asap Kebakaran dari TPA Purbahayu Pangandaran

Diperkirakan api masih menyala di bawah tumpukan sampah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Penanganan kebakaran di area TPA Purbahayu, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Senin (9/10/2023).
Foto: Dok Republika
Penanganan kebakaran di area TPA Purbahayu, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Senin (9/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Kebakaran yang terjadi di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum tuntas dipadamkan hingga Rabu (1/11/2023). Asap masih mengepul di tumpukan sampah.

Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum, mengatakan, api kebakaran masih kerap terlihat ketika siang hari, meski intensitasnya jauh berkurang. Namun, asap dari tumpukan sampah masih terus mengepul. “Kemungkinan sumbernya (api) di bawah tumpukan sampah,” kata Darsum, saat dikonfirmasi Republika.

Baca Juga

Menurut Darsum, asap kebakaran itu berdampak terhadap warga yang tinggal di sekitar TPA Purbahayu, terutama pada malam hari. Dilaporkan setidaknya sekitar 225 warga di Desa Purbahayu terdampak asap. Hingga kini, asap kebakaran disebut masih masuk area permukiman, meskipun intensitasnya disebut berkurang.

“Asap biasanya masuk ke permukiman mulai pukul 19.00 WIB. Soalnya, kalau malam, angin mengarah dari TPA ke permukiman. Memang tidak masuk ke rumah, tapi bau karena itu kan asap sampah,” ujar Darsum.