Kamis 02 Nov 2023 08:18 WIB

Tentara Israel Siksa Tahanan Sipil di Tepi Barat

Tentara Israel melecehkan, menganiaya, dan menyiksa tahanan Palestina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Warga Palestina mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabaliya di pinggiran Kota Gaza, Selasa, (31/10/2023).
Foto: AP Photo/Abdul Qader Sabbah
Warga Palestina mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabaliya di pinggiran Kota Gaza, Selasa, (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kelompok-kelompok Palestina menyerukan penghentian kejahatan Israel terhadap tahanan setelah muncul video yang memperlihatkan tentara menyiksa tahanan di Tepi Barat. Video yang muncul di media sosial menunjukkan tentara Israel melecehkan, menganiaya, dan menyiksa tahanan Palestina.

“Kami menerima adegan mengejutkan di mana tentara menyiksa sekelompok warga sipil yang tidak berdaya dalam kondisi yang melanggar martabat manusia, setelah melucuti pakaian mereka,” kata Prisoner Affairs Associations dalam pernyataan bersama dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

“Kami menyerukan kepada masyarakat bebas di dunia yang masih percaya pada hak rakyat Palestina untuk memperjuangkan kebebasan mereka agar memainkan peran mereka dalam menghentikan kejahatan ini,” ujarnya.

Menurut pernyataan tersebut, praktik-praktik Israel mencakup ancaman langsung berupa penembakan, pemukulan kejam, penyelidikan lapangan, ancaman pembunuhan, dan pemerkosaan, penggunaan anjing polisi, dan penggunaan warga sebagai tameng manusia. “(Pasukan) pendudukan secara terbuka melakukan kejahatan ini di tengah dukungan kekuatan internasional, tanpa sedikitpun memperhatikan suara orang-orang bebas di dunia," kata Prisoner Affairs Associations.