REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kelompok-kelompok Palestina menyerukan penghentian kejahatan Israel terhadap tahanan setelah muncul video yang memperlihatkan tentara menyiksa tahanan di Tepi Barat. Video yang muncul di media sosial menunjukkan tentara Israel melecehkan, menganiaya, dan menyiksa tahanan Palestina.
“Kami menerima adegan mengejutkan di mana tentara menyiksa sekelompok warga sipil yang tidak berdaya dalam kondisi yang melanggar martabat manusia, setelah melucuti pakaian mereka,” kata Prisoner Affairs Associations dalam pernyataan bersama dikutip dari Anadolu Agency.
“Kami menyerukan kepada masyarakat bebas di dunia yang masih percaya pada hak rakyat Palestina untuk memperjuangkan kebebasan mereka agar memainkan peran mereka dalam menghentikan kejahatan ini,” ujarnya.
Menurut pernyataan tersebut, praktik-praktik Israel mencakup ancaman langsung berupa penembakan, pemukulan kejam, penyelidikan lapangan, ancaman pembunuhan, dan pemerkosaan, penggunaan anjing polisi, dan penggunaan warga sebagai tameng manusia. “(Pasukan) pendudukan secara terbuka melakukan kejahatan ini di tengah dukungan kekuatan internasional, tanpa sedikitpun memperhatikan suara orang-orang bebas di dunia," kata Prisoner Affairs Associations.