Kamis 02 Nov 2023 13:06 WIB

Pra Rekonstruksi Pembunuhan Subang Dimulai, dari Warnet, Warung Pecel Lele Hingga TKP

Pra rekonstruksi untuk mengungkap pembunuhan Subang dimulai sejak pukul 09.00 Wib

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Foto: Infografis Republika
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak Subang, Kamis (2/11/2023).

Pra rekonstruksi dimulai sejak pukul 09.00 Wib dari mulai warung internet (warnet) tersangka Danu bekerja, tempat makan pecel lele dan rumah korban pembunuhan.

Baca Juga

Pantauan, pra rekonstruksi yang digelar di rumah korban pembunuhan di Jalan Ciseuti, Jalancagak, Subang ditonton oleh seratusan lebih warga. Mereka menonton di lahan kosong yang berada diseberang lokasi pra rekonstruksi.

Terdapat pula warga yang menonton di area halaman SMAN 1 Jalancagak. Para warga rela berpanas-panasan agar dapat melihat pra rekonstruksi. Berkumpulnya warga pun menjadi kesempatan bagi para pedagang untuk berjualan.

Sesekali mereka meneriaki Danu apabila terlihat di lokasi pra rekonstruksi. Akses jalan di sekitar TKP ditutup sementara, arus kendaraan roda dua dan empat dialihkan terlebih dahulu.

Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan lokasi pertama pra rekonstruksi dilakukan di tempat makan pecel lele di Jalan Cagak. Saat ini pra rekonstruksi digelar di rumah korban Tuti Suhartini.

"Pecel lele (tempat pertama pra rekonstruksi)," ucap dia saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya, ia menyebut terdapat 80 adegan peristiwa yang akan diperagakan nanti. "Besok kita sudah mulai pra ya, pra rekonstruksi kurang lebih ada 80 adegan besok kita akan peragakan," ucap ia.

Pra rekonstruksi, ia mengatakan dilakukan untuk mengulang dari awal mulai saat tersangka M Ramdanu alias Danu bekerja di warnet kemudian bertemu Yosep hingga makan di warung makan pecel lele. Selanjutnya sampai ke tempat kejadian perkara.

"Pra itu untuk kita ulang dari awal, Danu dari mulai dia di warnet bekerja kemudian dia ketemu dengan Yosep kemudian mereka makan di pecel lele kemudian sampai dengan TKP kemudian peristiwa di TKP. Ada kemungkinan adegan ini kan bisa bertambah atau ada perubahan," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya