Sabtu 04 Nov 2023 16:46 WIB

Militer Israel Akui Sengaja Serang Konvoi Ambulans di Gaza

Israel menuding terdapat anggota Hamas dalam konvoi ambulans tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Militer Israel mengakui bahwa mereka secara sengaja menyerang konvoi ambulans yang hendak merujuk korban luka dari Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza ke gerbang penyeberangan Rafah.
Foto: AP
Militer Israel mengakui bahwa mereka secara sengaja menyerang konvoi ambulans yang hendak merujuk korban luka dari Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza ke gerbang penyeberangan Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Militer Israel mengakui bahwa mereka secara sengaja menyerang konvoi ambulans yang hendak merujuk korban luka dari Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza ke gerbang penyeberangan Rafah agar bisa menerima perawatan di Mesir. Israel menuding terdapat anggota Hamas dalam konvoi tersebut.

“Sel teroris Hamas diidentifikasi menggunakan ambulans. Sebagai tanggapan, sebuah pesawat IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerang dan menetralisir teroris Hamas, yang beroperasi di dalam ambulans,” kata IDF lewat akun X resminya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga

“Kami tegaskan bahwa wilayah di Gaza ini adalah zona perang. Warga sipil berulang kali diminta untuk mengungsi ke arah selatan demi keselamatan mereka sendiri,” tambah IDF dalam pernyataannya.

Pada Jumat lalu, jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke gerbang RS Al-Shifa di Jalur Gaza. Konvoi ambulans yang dilaporkan hendak membawa korban luka ke gerbang penyeberangan Rafah untuk dirujuk perawatannya ke Mesir turut ditargetkan oleh jet Israel.