Sabtu 04 Nov 2023 23:36 WIB

Band The Brandals Speak Up Dukung Palestina, Punya Mimpi Gelar Tur Musik di Negara Itu

The Brandals memiliki dua karya yang menyoroti antiperang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Band The Brandals memberikan dukungan untuk Palestina.
Foto: Dok. Instagram/@thebrndls
Band The Brandals memberikan dukungan untuk Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik Israel-Palestina kembali menjadi sorotan publik belakangan ini. Banyak artis yang mengungkapkan dukungannya untuk Palestina, salah satunya band The Brandals. Ini terlihat dalam unggahan terbarunya di akun Instagram @thebrndls.

"Mari kita lakukan yang kita bisa sekecil apapun. Mulai doa sampai donasi. Semoga tanah Palestina segera kembali ke tangan rakyatnya lagi. Palestina WILL be FREE," kata The Brandals dalam akun Instagram-nya yang disertai foto bersama bendera Palestina dan tulisan "The Brandals Stand With Palestine".

Baca Juga

Vokalis Eka Annash mengatakan, sejauh ini dukungan untuk Palestina masih dalam ranah media sosial dan merupakan perpanjang tangan dari dukungan dia pribadi. Atas nama pribadi, dia sempat membantu program komunitas bernama Explore Humanity dari Bandung dan kontraS untuk mendukung rakyat Palestina.

"Gue lewat dua komunitas itu. Tapi kalau The Brandals sendiri lebih ke perpanjang tangan gue sebagai personelnya," kata Eka kepada Republika.co.id, Sabtu (4/11/2023).

Selain itu, Eka juga menjelaskan soal impian band untuk mengadakan tur ke Palestina dan Baghdad. Ini ada kaitannya dengan awal band terbentuk. Kala itu, tahun 2001, sedang gencarnya perseteruan Amerika Serikat (AS) dan Alqaeda. 

Pada saat yang sama juga terjadi konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Dua konflik inilah yang menghiasi latar belakang band, terutama para personelnya yang tumbuh di tahun 1990-an. 

"Yang terjadi sebulan belakangan ini adalah lembaran terburuk kalau menurut gue pribadi. Belum pernah Israel membabi buta kayak sekarang. Itulah berkaitan kenapa mau tur ke ke sana ya mau menghibur rakyatnya," ujarnya.

Meskipun tidak spesifik mengisahkan soal Palestina, The Brandals memiliki dua karya yang menyoroti antiperang. Pertama, dalam album Audio Imperialist (2005) dengan lagu berjudul Disorder-Disharmoni. 

"Lalu di album pertama ada Marching Menuju Maut. Kalau spesifik Palestina nggak ada tapi kalau antiperang dua lagu itu," ucapnya. 

Dukungan The Brandals untuk Palestina menuai banyak pujian dan komentar positif dari warganet. "Top, The Brandals. Selalu berjuang untuk mereka yang di tepi jurang," kata @jolay****.

"Baru ini band yang gue lihat speak up seberani ini dalam hal keberpihakan," ujar @papa.****.

"Terharu, thank you for speaking up," ucap @bella******. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement