Ahad 05 Nov 2023 21:25 WIB

Gerindra Harap Persoalan Gibran dan Bobby di PDIP Diselesaikan dengan Baik

PDIP mengaku kecewa dengan keputusan Gibran yang menjadi bakal cawapres Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga anggota Komisi III DPR Habiburokhman menanggapi putusan MK soal masa jabat pimpinan KPK dan gosip penerapan sistem proporsional tertutup di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga anggota Komisi III DPR Habiburokhman menanggapi putusan MK soal masa jabat pimpinan KPK dan gosip penerapan sistem proporsional tertutup di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya terbuka dengan dukungan siapa pun kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Termasuk dari Wali Kota Medan Bobby Nasution yang notabenenya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Soal urusan Mas Bobby ke PDIP, soal urusan Mas Gibran ke PDIP, kami kembalikan ke mereka. Itu bukan wilayah kami, kami tidak akan intervensi, justru kami menghormati hubungan diantara mereka. Kami doakan bisa diselesaikan dengan baik-baik dan elegan," ujar Habiburokhman di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Baca Juga

Kendati demikian, ia menyinggung Muhammad Jusuf Kalla (JK) yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024. Saat itu, JK merupakan kader Partai Golkar yang dukungannya diberikan kepada Prabowo.

Saat itu, PDIP juga disebut tak mempermasalahkan status JK yang merupakan kader Partai Golkar. Hal yang serupa kembali terjadi kepada Gibran, yang saat ini secara tertulis masih merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

"Jadi wajar saja, boleh saja seorang kader partai A, diajukan oleh koalisi partai yang lain. Kan PDIP juga sudah mempraktekkan waktu pak Jusuf Kalla maju bersama pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla kader Golkar, tidak mundur dari Partai Golkar," ujar Habiburokhman.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan keputusan Gibran Rakabuming Raka yang memutuskan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Menurutnya, keputusan tersebut terlalu terburu-buru bagi anak muda seperti Gibran.

"Saya kecewa sama Mas Gibran. Bukan apa-apa, dia anak muda, dia anak muda, tetapi dia tidak punya kesabaran," ujar Djarot di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Padahal, PDIP memiliki mekanisme kaderisasi bagi sosok-sosok yang potensial menjadi pemimpin. Semua itu juga harus dilakukan berjenjang dari tingkat bawah hingga kursi kepemimpinan nasional.

"Tidak langsung potong kompas karena ada karpet merah, misalnya, ya, suka-sukanya ditabrak. Ini contoh-contoh yang tidak bagus menurut saya untuk anak muda. Mohon maaf, contoh tidak bagus," ujar Djarot.

"Untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih bagus, ini semangat anak muda. Bukan yang mengharapkan privilege," sambungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement