REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Jakarta Global University (JGU) merespons sebuah video viral yang menunjukkan dugaan perpeloncoan yang melibatkan mahasiswanya. Mereka membantah adanya perpeloncoan dengan tindakan kekerasan fisik kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) tersebut.
"Terkait dengan kegiatan yang berada di video tersebut, perlu kami sampaikan kembali Itu menjadi salah satu kegiatan fun and games (Outbound) dan pengukuhan anggota baru Ormawa. Maksud dan tujuan dari kegiatan yang berada di video tersebut adalah untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerjasama tim tanpa adanya unsur kekerasan fisik," jelas JGU dalam rilis yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis (9/11/2023).
Menurut JGU, kegiatan LDKM rutin diadakan tiap tahun oleh Ormawa. Kegiatan ini bertujuan membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang tanggung jawab sosial.
Kampus juga mengeklaim, seluruh kegiatan mahasiswa harus mematuhi peraturan-peraturan baku yang dibuat, termasuk LDKM di Rumpin itu. JGU disebut telah mengeluarkan pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh sivitas akademika terutama Ormawa.