REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menyambut baik kenaikan elektabilitas pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar menurut hasil survei Poltracking Indonesia. Menurutnya, hasil tersebut merupakan bukti kerja dari Koalisi Perubahan dalam beberapa bulan terakhir.
"Kita dalam koalisi AMIN sendiri adalah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan satu kampanye ke depan yang lebih masif dan tentunya survei ini bukan berarti menjadi bagian kemenangan ada di depan mata," ujar Sahroni dalam diskusi daring, Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian, ia mengingatkan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jemawa dengan peningkatan tersebut. Sebab, hasil sesungguhnya akan terlihat pada 14 Februari 2024.
"Minimal angka yang kiranya naik ini adalah membuahkan hasil dari kerja-kerja yang sudah dilakukan beberapa bulan terakhir," ujar Sahroni.
Di samping itu, ia berharap pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berlangsung dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). Tanpa adanya intervensi kekuasaan untuk memenangkan satu pihak tertentu.
"Inilah yang kita harapkan, Pemilu 2024 mendatang adalah pemilu yang sangat fair. Tidak dalam kondisi melibatkan dalam struktur institusi terkait yang ada di republik ini," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.